ORANG YANG MERASA PUAS ADALAH ORANG BODOH

KAJEN – Bertempat di Ruang Sidang Utama (Rusidtama) Kantor Pengadilan Agama Kajen Kelas I.B, Kamis (25 April 2019), dilangsungkan penyerahan kembali ke sekolahnya para siswa SMK Islam Nusantara Comal yang telah selesai mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 1 bulan setengah.

Kepada para siswa tersebut, Ketua Pengadilan Agama Kajen Kelas I.B berpesan agar ilmu yang didapat selama mengikuti PKL untuk dapat dikembangkan. Bahkan ia berharap para siswa tidak berpuas diri dengan apa yang diperoleh saat ini.

“Apa yang telah didapat harus dikembangkan, jangan merasa puas. Karena orang yang cepat merasa puas adalah orang yang bodoh. Lebih bagus menjadi orang bodoh, karena akan selalu belajar dan terus belajar untuk menjadi pintar. Namun jangan juga menjadi orang yang merasa pintar,” tegas Bapak Drs. H. Suwoto, S.H., M.H.

Disampaikannya pula, bahwa ilmu akan terus berkembang. “Begitu pula dengan teknologi. Jangan merasa puas, terus belajar dan terus belajar. Belajar itu sepanjang masa, mencari ilmu itu mulai dari lahir sampai nanti masuk liang kubur,” terang Bapak Suwoto.

Beliau juga berharap nantinya setelah lulus dari SMK, mereka dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau langsung bekerja sesuai dengan keahliannya yang diperoleh dari SMK. “Karena ini dari SMK, maka setelah lulus nanti juga bisa siap pakai. Tidak hanya sekedar lulus saja,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Fuad Zainudin selaku guru pendamping dari SMK Islam Nusantara Comal berharap kerja sama penempatan siswa PKL akan dapat terus berlanjut. “Semoga kegiatan ini berkelanjutan. Tahap berikutnya mulai Agustus nanti. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Penilaian kami serahkan ke PA, kami hanya menerima saja,” ujarnya. (ton)